Pelalawan, | Khabarpelalawantv.my.id — Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pelalawan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Narkotika dan Green Policing yang dikemas dalam agenda Ibadah Doa Kebangsaan dan Seminar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Kegiatan berlangsung di Gedung Sopo Jeremia, Pangkalan Kerinci, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari peserta yang terdiri atas guru agama Kristen tingkat SMA/K dan SMP se-Pangkalan Kerinci serta para pelajar dari berbagai sekolah. Hadir dalam kegiatan tersebut KBO Satresnarkoba Polres Pelalawan IPTU Masril, S.H., M.H., Kanit Idik Satresnarkoba IPDA Renti Herlina Br Nainggolan, S.H., Kemenag Agama Kristen Kabupaten Pelalawan Jerni Simatupang, dan sejumlah personel Satresnarkoba Polres Pelalawan.
Tujuan dan Fokus Edukasi :
Kasat Resnarkoba Polres Pelalawan IPTU Haryanto Alex Sinaga, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memperkuat edukasi bahaya narkoba sejak dini, khususnya di kalangan pelajar.
Menurutnya, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai berbagai jenis narkoba, mengenali dampak buruk penyalahgunaannya terhadap fisik, psikis, serta masa depan pendidikan, dan memberikan langkah pencegahan yang dapat dilakukan bersama oleh sekolah dan masyarakat.
“Selain memberikan edukasi tentang bahaya narkotika, kami juga menyampaikan program Green Policing yang merupakan gagasan Bapak Kapolda Riau. Program ini menekankan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan serta mengajak generasi muda untuk berperilaku positif, peduli alam, dan menjauhi tindakan negatif seperti penyalahgunaan narkoba,” ungkap IPTU Haryanto.
Sinergi Polri dan Dunia Pendidikan :
Kegiatan yang dipadukan dengan momen kebangsaan ini menjadi bentuk sinergi antara aparat kepolisian dan dunia pendidikan dalam membangun karakter pelajar yang kuat, beriman, dan berintegritas.
Dalam kesempatan itu, para narasumber memberikan pemaparan interaktif seputar jenis-jenis narkotika yang beredar di masyarakat, modus penyalahgunaannya, hingga cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Jerni Simatupang, perwakilan dari Kementerian Agama Kristen Kabupaten Pelalawan, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya Satresnarkoba Polres Pelalawan, yang telah hadir dan berbagi pengetahuan dengan anak-anak kami. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentengi generasi muda dari pengaruh buruk narkoba sekaligus menanamkan nilai-nilai positif, termasuk kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Jerni.
Pesan Moral dan Harapan :
Di akhir kegiatan, IPDA Renti Herlina Br Nainggolan, S.H., selaku Kanit Idik Satresnarkoba Polres Pelalawan, menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
“Pencegahan penyalahgunaan narkoba bukan hanya tanggung jawab aparat kepolisian, tetapi juga tanggung jawab bersama antara orang tua, guru, tokoh agama, dan masyarakat. Kami berharap setelah kegiatan ini, para pelajar dapat menjadi pelopor dalam gerakan anti narkoba di sekolah dan lingkungan tempat tinggal mereka,” ungkapnya.
“Mari bersama kita wujudkan Kabupaten Pelalawan yang bersih dari narkoba, cinta lingkungan, dan menjunjung tinggi semangat kebangsaan,” tambah Renti Herlina menutup pernyataannya.
Situasi Aman dan Kondusif :
Selama kegiatan berlangsung, suasana di Gedung Sopo Jeremia terpantau tertib dan penuh antusiasme. Para peserta mengikuti sosialisasi dengan seksama dan aktif berdialog dengan narasumber. Kegiatan berakhir dengan sesi foto bersama dan penegasan komitmen bersama untuk menjauhi narkoba serta mendukung program Green Policing yang digagas oleh Kapolda Riau.
Kasat Resnarkoba Polres Pelalawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan dengan semangat dan disiplin. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di berbagai sekolah di Kabupaten Pelalawan untuk memperkuat benteng moral dan karakter anak bangsa.
Kegiatan berakhir pada sore hari dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif.
